Laman

SELAMAT DATANG DI BLOG YANG SEDERHANA INI, MUDAHAN BISA MEMBANTU

Jumat, 18 Mei 2012

Tanda-tanda DVD-ROM/CD-ROM rusak


DVD-ROM atau DVD-RW peranannya dalam sebuah komputer atau laptop sangat penting, karena selain untuk membaca data dari keping DVD dan CD, atau untuk memburning data, juga adalah peralatan yang vital saat komputer atau laptop mati dan butuh instal ulang windows. Walau bisa menggunakan alat dengan koneksi USB, percayalah, saat install Sistem Operasi, akan lebih merepotkan jika tidak ada CD/DVD ROM.

Lalu apa akibatnya kalau kita tetap memaksa menggunakan DVD-ROM/DVD-RW yang rusak ini? Berikut ini beberapa kerugiannya:

  1. Keping DVD menjadi lecet (Jawa: beret) dikarenakan putaran motor yang kencang untuk mengimbangi optic yang lemah.
  2. Gagal install OS (windows) karena data ada yang tidak terbaca sempurna dari keping CD/DVD ketika proses instalasi. Parahnya, bisa jadi malah ter-install tapi corrupt.
  3. Tidak dapat membaca keping CD/DVD.
  4. Bisa membaca keping CD atau DVD tapi tidak mampu dipakai copy file ke hardisk.
  5. Gagal burning atau error di tengah proses burning.

Untuk itu perlu dikenali tanda-tanda atau ciri-ciri DVD/CD ROM atau RW rusak, sehingga jika gejala kerusakan ini muncul kita sudah melakukan persiapan untuk membeli yang baru, sebelum komputer kita ada apa-apa.

Berikut ini tanda-tanda DVD-ROM/DVD-RW Rusak:

  1. Tak mampu membaca keping DVD secara sempurna, atau "not responding" jika dipaksakan untuk membaca file dari DVD.
  2. Putaran motor dinamo kencang tapi keping DVD tidak terbaca. Ini adalah pertanda optic DVD-ROM atau DVD-RW lemah sehingga motor menaikkan RPM berusaha mengimbangi optic yang lemah tersebut.
  3. Putaran motor dinamo DVD-ROM/DVD-RW tersendat-sendat, kadang terdengar berputar kencang tapi kadang lambat disertai lampu indikator berkedip cepat. Sehingga pembacaan data dari keping DVD tidak optimal.
  4. DVD-RW seringkali membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya jika dipakai burrning, atau bahkan sering gagal di tengah-tengah proses burning.
  5. DVD-RW hanya bisa membaca CD tetapi tidak mampu membaca keping DVD. Juga salah satu tanda optic lemah.
  6. DVD-RW bisa digunakan untuk membaca CD/DVD tetapi tidak bisa digunakan untuk burning.
  7. Kerusakan pada motor dynamo dimana motor sudah tidak mampu memutar keping CD/DVD sama sekali.
  8. DVD-ROM/DVD-RW tidak bisa terbuka sama sekali. Hanya kedip-kedip tapi tidak bisa di-eject meskipun di dalamnya tidak ada CD/DVD yang nyangkut.

Perlu juga diingatbahwa kalau memang harus membeli lagi komponen ini, jangan membeli bekas atau second, sebab alat optik sangat rentan rusak, so jangan ambil risiko dengan membeli yang bekas.

Kalau sudah membeli DVD-ROM/DVD-RW yang baru usahakan agar awet dengan memperhatikan penyebab DVD-ROM/DVD-RW menjadi rusak dengan tidak wajar berikut ini:

  • PSU kurang memberi daya kepada motor DVD-ROM/DVD-RW sehingga motor bekerja "extra keras" dan pastinya umurnya menjadi pendek. Kurang daya juga menyebabkan proses burning menjadi tidak stabil. Karena itu gunakan PSU yang berkualitas. Tidak hanya mainboard/prosesor/hardisk/RAM yang makan listrik, DVD-ROM/DVD-RW juga makan listrik
  • Sering dipakai untuk menonton film baik itu DVD original maupun bajakan karena optic bekerja terus menerus selama kita nonton.
  • Sering dipakai burning CD/DVD, biasanya ada batas maksimum berapa keping CD/DVD yang mampu di burn oleh mesin DVD-RW.
  • Suhu kamar lembab sehingga ada kemungkinan korslet atau optic berjamur.
  • Seringkali buka DVD-ROM/DVD-RW tapi lupa menutup sampai pagi sehingga debu masuk dan menutup optic.
  • Kurang dirawat/jarang dibersihkan DVD-ROM-nya. Minimal cek kalau pas buka DVD-ROM dan bersihkan jika memang ada debu.
  • Kabel SATA atau power tidak tertancap dengan baik atau kendor. Bisa menimbulkan korsleting atau kurang daya ketika membaca data dari keping CD/DVD.
  • DVDROM sering dipaksa membaca keping CD/DVD yang sudah lecet/berjamur/bernoda dimakan usia.

Semoga bermanfaat.